Kamis, 22 November 2007

SPEKTRUM UNGU ( kristal air matamu menikam hatiku )

kali ini semua tak ada gunanya
percuma aku teteskan peluh
hanya untuk berlari
mengejar dirimu yang berbias benci

percuma aku ikut teteskan air mata
yang sebelumnya
tak pernah aku teteskan
hanya untuk sebuah kata
tertahan dari bibirmu
yang sudah aku pikirkan

andai beberapa orang bisa artikan
air matamu yang sudah menetes
dan mengkristal
di genggaman tanganku



tak akan mungkin kau tancapkan
kristal itu dihatiku
yang sekarang berbekas

selama ini mungkin hatiku
tak tau apa artinya kerikil
tapi sekarang aku pun paham
kerikil itu awal dari
tikaman menyakitkan kristal air matamu

sampai sekarang berbekas
yang ku ingat hanya
akhir dari sebuah cerita
yang telah kita persembahkan untuk
masa sama kita

aku tak sanggup
ucapkan untuk terakhir kali
" aku masih sayang kamu "




Tidak ada komentar: